Setiap Pertemuan Memiliki Cerita dan Setiap Cerita Memiliki Makna....
Cerbung ini awalnya adalah sebuah cerpen yang Insya Allah dibukukan
Maba-Miba
Namaku
Lutfi, perantau ilmu asal Semarang. Awal September, cuaca begitu panas
membakar segalanya, mulai dari uap air di pakaian basah hingga lahan gambut di
pinggir kota. Panas September juga begitu terasa di Halte BPS Otista Raya. Teriknya
mendidihkan ubun-ubunku, ubun-ubun yang sekarang tak terlindungi rambut yang
cukup. Aku botak khas maba--mahasiswa baru--menunggu detik-detik magradika yang akan
segera dimulai. Hari ini aku ingin sedikit melupakan gersangnya kehidupan Jakarta dengan membaca
buku di Gramedia.