02/05/16

Edukasi Kependudukan: Menguak Fakta Fertilitas di Indonesia dan Amerika Serikat (Bagian I)

Fertilitas merupakan salah satu komponen pertumbuhan penduduk yang bersifat menambah jumlah penduduk. Fertilitas dalam ilmu demografi diartikan sebagai hasil reproduksi yang nyata dari seorang wanita atau sekelompok wanita. Istilah fertilitas dalam demografi berhubungan erat dengan tiga istilah lainnya, yakni fekunditas, natalitas, dan kelahiran. Ukuran-ukuran fertilitas juga berkaitan erat dengan ukuran reproduksi. Ukuran-ukuran fertilitas antara lain Crude Birth Rate (CBR), General Fertility Rate (GFR), Age-Specific Fertility Rate (ASFR), Total Fertility Rate (TFR), Children Ever Born, dan Child Woman Ration (CWR). Sedangkan ukuran reproduksi adalah Gross Reproduction Rate (GRR) dan Net Reproduction Rate (NRR). Ukuran-ukuran ini sangat diperlukan dalam menganalisis fertilitas yang akan menggambarkan pertumbuhan penduduk suatu negara.

Fertilitas merupakan suatu peristiwa demografi krusial karena semua kebijakan di suatu negara harus disesuaikan dengan perkembangan jumlah penduduknya. Setiap negara di dunia memiliki pola fertilitas yang berbeda-beda satu sama lain. Pola yang terjadi dapat dibedakan menjadi pola fertilitas negara maju dan negara berkembang. Perbedaan ini dapat dilihat pertama kali melalui pertumbuhan penduduk per tahun yang berkaitan erat dengan berbagai faktor sosial ekonomi penduduknya. Yang akan dibahas dalam tulisan ini mengambil contoh perbandingan di negara maju dan negara berkembang, untuk negara maju di dunia adalah Amerika Serikat dan negara berkembangnya adalah Indonesia.
Amerika merupakan negara yang telah berdiri selama 236 tahun dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di dunia, yaitu 315 juta jiwa dengan kepadatan 35 jiwa/km2.  Laju pertumbuhan penduduk Amerika adalah 0,8% per tahun. Amerika Serikat adalah negara yang multi etnis dan multi kultural layaknya Indonesia. Hal ini disebabkan adanya migrasi penduduk dunia ke Amerika Serikat. Data kependudukan Amerika Serikat dipublikasikan melalui website negaranya serta website badan statistiknya. Berdasarkan data statistik yang ada, pendapatan per kapita mencapai $49.501 dengan Indeks Pembangunan Sosial mencapai 0,901.
Berdasarkan perbedaan serta persamaan kondisi yang terjadi antara Indonesia dan Amerika Serikat, maka akan dideskripsikan dan dianalisis ukuran fertilitas dan ukuran reproduksi di masing-masing negara. Analisis yang dilakukan berkaitan dengan faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan pola fertilitas antar kedua negara dalam periode waktu tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar