Fertilitas merupakan suatu peristiwa demografi krusial karena semua kebijakan di suatu negara harus disesuaikan dengan perkembangan jumlah penduduknya. Setiap negara di dunia memiliki pola fertilitas yang berbeda-beda satu sama lain. Pola yang terjadi dapat dibedakan menjadi pola fertilitas negara maju dan negara berkembang. Perbedaan ini dapat dilihat pertama kali melalui pertumbuhan penduduk per tahun yang berkaitan erat dengan berbagai faktor sosial ekonomi penduduknya. Yang akan dibahas dalam tulisan ini mengambil contoh perbandingan di negara maju dan negara berkembang, untuk negara maju
Amerika merupakan negara
yang telah berdiri selama 236 tahun dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di
dunia, yaitu 315 juta jiwa dengan kepadatan 35 jiwa/km2. Laju pertumbuhan penduduk Amerika adalah 0,8% per
tahun. Amerika Serikat adalah negara yang multi etnis dan multi kultural
layaknya Indonesia. Hal ini disebabkan adanya migrasi penduduk dunia ke Amerika
Serikat. Data kependudukan Amerika Serikat dipublikasikan melalui website
negaranya serta website badan statistiknya. Berdasarkan data statistik yang
ada, pendapatan per kapita mencapai $49.501 dengan Indeks Pembangunan Sosial
mencapai 0,901.
Berdasarkan perbedaan
serta persamaan kondisi yang terjadi antara Indonesia dan Amerika Serikat, maka
akan dideskripsikan dan dianalisis ukuran fertilitas dan ukuran reproduksi di
masing-masing negara. Analisis yang dilakukan berkaitan dengan faktor-faktor
yang menyebabkan perbedaan pola fertilitas antar kedua negara dalam periode
waktu tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar